MAKALAH KIMIA DASAR II
“KIMIA UNSUR"
DISUSUN OLEH:
NAMA :ROCKY R. NIKIJULUW
NIM : 2010 -41- 020
PRODY : PEND KIMIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PATTIMURA
AMBON
2011
KATA PENGANTAR
Puji
syukur penulis panjatkan ke hadirat TUHAN YANG MAHA ESA karena atas berkat dan
rahmatnya,penulis dapat menyelesaikan makalah ini tanpa kurang suatu apapun.
Adapun makalah ini kami buat hanya sebatas kemampuan kami,sehingga
mungkin banyak terdapat banyak kesalahan dalam penulisan ini.untuk iitu saran
dan kritik penulis terima demi menyempurnakan makalah ini.
Ambon 21 April 2011
Hormat
kami
Penulis
DAFTAR ISI
Cover …………………………………………….. 1
Kata pengantar …………………………………………….. 2
Bab I
pendahuluan…………………………………………….. 3
Bab
II pembahasan……………………………………………. 6
Bab III penutup
……………………………………………. 17
Daftar pustaka ……………………………………………… 18
BAB I
PENDAHULUAN
1.1LATAR BELAKANG
Dalam kehidupan sehari-hari kita mungkin
tidak dapat melepaskan diri dari kimia unsur. Misalnya pada saat mengosok gigi,
kita mengunakan senyawa dari unsure-unsur natrium dan flourin dalam pasta gigi.
ketika kita meminum es, berarti kita mengkonsumsi senyawa yang mengandung
unsure hydrogen dan oksigen, ketika tidur kita menghirup oksigen dan
mengeluarkan karbon dioksida.
Dengan kata lain unsure kimia sangat
dibutuhkan karena menjamin kelangsungan hidup. Dalam makalah ini akan
menjelaskan tentang unsure-unsur kimia serta sifatnya.
1.2 TUJUAN PEMBAHASAN
Tujuan pembahasan masalah-masalah dalam
makalah ini adalah agar kita dapat mengetahui dan mampu menjelaskan
masalah-masalah ini. Selain itu makalah ini juga dibuat dengan tujuan membuka pola
pikir tentang masalah-masalah dalam makalah ini.
1.3 PERUMUSAN MASALAH
Perumusan masalah secara singkat dari
isi masalah ini adalah sebagai berikut :
Ø UNSUR LOGAM
Ø SIFAT LOGAM
Ø CONTOH LOGAM
Ø UNSUR NON LOGAM
Ø SIFAT NON LOGAM
Ø CONTOH NON LOGAM
Ø UNSUR METALOID
Ø SIFAT METALOID
Ø CONTOH METALOID
Ø GOLONGAN UNSUR PENTING DALAM TABEL PERIODIK
· LOGAM ALKALI
· ALKALI TANAH
· HALOGEN
· GAS MULIA
· LOGAM TRANSISI
BAB II PEMBAHASAN
UNSUR LOGAM
Unsur logam merupakan unsur-unsur yang yang terdapat pada sisi kiri
tabel periodik yang memiliki kemiripan sifat fisik.
SIFAT LOGAM
Ø Pada temperatur / suhu kamar , umumnya berbentuk padatan kecuali raksa.
Ø Meropakan penghantar yang baik untuk panas dan listrik
Ø Bersifat dapat di tempa
Ø Memiliki kekerasan yang tinggi
Ø Berkilau
CONTOH LOGAM
Ø KALIUM (K)
v Bereaksi dengan air dan harus disimpan dalam banyak minyak tanah.
Ø Ttembaga (Cu)
v Termasuk logam relatif lunak dan bersifat penghantar lisrik yang baik.
Ø SENG (Zn)
v Lebih stabil dari kalium.
Ø RAKSA (Hg)
Ø Satu-satunya logam berbentuk cair pada suhu /temperatur kamar.
UNSUR NON LOGAM
Unsur non logam merupakan unsur yang terletak di sisi kanan tabel
periodik dengan sifat yang sangat bervariasi.
SIFAT NON LOGAM
Ø Penghantar yang jelek,baik untuk panas maupun listik.
Ø Cenderung bersifat rapuh.
Ø Banyak non logam merupakan gas pada temperatur/suhu kamar.
CONTOH NON LOGAM
Ø SULFUR (S)
v Dikenal sebagai batu belerang.
Ø PHOSPHOR (P)
v Merupakan non logam yang reaktif.
Ø KARBON (C)
v Mupakan non logam yang berkilauan,Misalnya grafit,intan,
Dan lain sebagainya.
UNSUR METALOID
Usur metaloid merupakan unsur yang
melintang diantara unsur logam dan non logam.
SIFAT UNSUR METALOID
Ø Memiki sifat baik sebagai logam maupun non logam.
Ø Metaloid lebih rapuh dari logam,dan kurang rapuh dibandingkan padatan non
logam.
Ø Metaloid umumnya bersifat semikonduktor terhadap listrik.
Ø Beberapa metaloid berkilau seperti logam.
CONTOH METALOID
Ø SILIKON (Si)
v Berkilau seperti logam
v Rapuh seperti non logam
v Merupakan semikonduktor rehadap listrik
Contoh lainnya adalalah:
Ø BORON (B)
Ø GERMANIUM (Ge)
Ø ARSENIC (As)
Ø TELLURIUM (Te)
Ø POLONIUM (Po)
GOLONGAN UNSUR PENTING DALAM TABEL
PERIODIK
Ø LOGAM ALKALI
v Logam alkali merupakan logam yang berada pada golongan (I A) dalam sistem
periodik unsur.
v Alkali merupakan logam yang berbentuk padatan pada suhu kamar.
v Alkali merupakan logam yang sangat reaktif sehingga di alam hanya
dijumpai dalam bentuk persenyawaan.
v Apabila bereaksi dengan air, maka akan membentuk larutan alkali.
Kata alkali
berasal dari bahasa arab yang berarti abu, air abu bersifatbasa.Kata alkali ini
menunjukkan bahwa kecenderungan sifat logam alkali dan alkali tanah adalah
membentuk basa.Alkali dan alkali tanah merupakan unsure logam yang sangat
reaktif. Logam alkali adalah logam golongan IA yang terdiri dari Litium (Li),
Natrium (Na), Kalium (K), Rubidium (Rb), Sesium (Cs), dan Fransium (Fr).
Sedangkan logam alkali tanah terdiri dari Berilium (Be), Magnesium (Mg),
Kalsium (Ca), Stronsium (Sr), Barium (Ba), dan Radium (Ra). Radium kadang tidak
dianggap sebagai alkali tanah karena sifat radioaktif yang dimilikinya.
Ø ALKALI TANAH
v Logam alkali tanah merupakan merupakan logam yang berada pada golongan
(II A) dalam sistem periodik unsur.
v Alkali tanah merupakan logam yang sangat reaktif sehingga di alam banyak
dijumpai dalam bentuk senyawa kecuali beryllium (Be).
v Unsur dan oksida dalam air, akan membentuk larutan alkali.
Ø HALOGEN
v Halogen merupakan unsur yang terletak pada gologan (VII A)
v Berasal dari bahasa yunani: halt = salt dan genes = forming.
v Halogen artinya pembentuk garam.
Unsur-unsur halogen merupakan unsur yang bersifat elektropositif dan mudah
bereaksi dengan unsur elektropositif untuk membentuk garam.
· SIFAT PERIODIK UNSUR HALOGEN
SIFAT
UNSUR
|
ELEKTON VALENSI
|
JARI-JARI ATOM(A)
|
KEELETRONEGATIFAN
|
ENERGI IONISASI
(KJ MOL -1)
|
AFINITAS ELEKTRON
(KJ MOL -1)
|
FLORIN
|
2S2,2P5
|
0,62
|
3.98
|
1.681,0
|
-328,0
|
KORIN
|
3S2,3P5
|
0.99
|
3.16
|
1.251,1
|
-349,0
|
BROMIN
|
4S2,4P5
|
0.14
|
2.96
|
1.139,9
|
-324,7
|
IODIN
|
5S2,5P5
|
0.33
|
2.66
|
1.008,4
|
-295,2
|
ASETIN
|
6S2,6P5
|
0.40
|
2.20
|
930
|
-270
|
· TITIK LELEH DAN TITIK DIDIH UNSUR HALOGEN
UNSUR
|
TITIK DIDIH (OC)
|
TITIK LELEH (OC)
|
FLOURIN
|
-188,14
|
-219.62
|
KLORIN
|
-34,6
|
-100,98
|
BROMIN
|
58,78
|
-7,25
|
IODIN
|
184,35
|
113,5
|
ASETIN
|
337
|
302
|
|
|
|
· SIFAT FISIS KIMIA HALOGEN
· HUBUNGAN ANTARA JARI – JARI ATOM,AFINITAS ELEKTRON,KEELETRONEGARIFAN
Kereaktifan halogen sangat besar, dikarenakan jari – jari atom halogen
sangat kecil dibandingkan unsur yang lainnya,sehingga mudah menarik
elektron.dalam satu golongan, jari – jari unsur
unsur halogen bertambah.makin besar jari – jari atom makin kurang
reaktifnya, sehingga dari flour sampai asetin kerektifnya berkurang.
· GAS MULIA
v Gas mulia merupakan unsur yang terletak pada golongan (VIII A).
v Gas mulia dikenal dengan zat yang bersifat inert.
v Gas mulia sangat tidak reaktif.
v Memiliki kelimpahan yang rendah d atmosfer.
v Helium merupakan unsur yang
kelimpahan Pling banyak d alam. Gas mulia merupakan unsur yang
stabil.
· SIFAT PERIODIK UNSUR GAS MULIA
v Gas mulia sukar bereaksi dengan unsur lain dan sukar menerima ataupun
melepas elEktron.
v Dengan elektron valensi yang sudah penuh hal unsur gas mulia yang sangat
sukar menerima elektron. Hal ini dapat dilihat dari harga afinitas elektronnya
yang rendah. Kesetabilan unsur- unsur golongan gas mulia menyebabkan unsur-
unsur ini sukar membentuk ion, artinya sukar melepas atau menerima elektron.
Dengan konfigurasi elektron yang sudah
penuh, gas mulia termasuk unsur yang stabil, artinya sukar bereaksi dengan
unsur lain, sukar untuk menerima elektron maupun untuk melepas elektron.
Perhatikanlah data afinitas elektron, energi ionisasi, dan jari-jari atom unsur
gas mulia pada Tabel di bawah!
DATA FISIS
|
He
|
Ne
|
Ar
|
Kr
|
Xe
|
Rn
|
Nomor atom
Elektron valensi
Jari-jari atom (Ǻ)
Titik leleh (0C)
Titik didih (0C)
Energi ionisasi (kj/mol)
Afinitas electron (kj/mol)
Kerapatan (g/L)
|
2
2
0,50
-272,2
-268,9
2640
-48
0,178
|
10
8
0,65
-248,6
-246,0
2080
-120
0,900
|
18
8
0,95
-189,4
-185,9
1520
-96
1,78
|
36
8
1,10
-157,2
-153,4
1350
-96
1,78
|
54
8
1,30
-111,8
-108,1
1170
-77
5,89
|
86
8
1,45
-71
-62
1040
-
9,73
|
Neon adalah suatu unsur kimia dalam tabel
periodik yang memiliki lambang Ne dan nomor atom 10. Neon termasuk kelompok gas
mulia yang tak berwarna dan lembam (inert). Zat ini memberikan pendar
khas kemerahan jika digunakan di tabung hampa (vacuum discharge tube)
dan lampu neon. Sifat ini membuat neon terutama dipergunakan sebagai bahan
pembuatan tanda.
Xenon adalah unsur dengan lambang kimia Xe,
nomor atom 54 dan massa atom relatif 131,29; berupa gas mulia, tak berwarna,
tak berbau dan tidak ada rasanya.
Xenon diperoleh dari udara yang dicairkan.
Xenon dipergunakan untuk mengisi lampu sorot, dan lampu berintensitas tinggi
lainnya, mengisi bilik gelembung yang dipergunakan oleh ahli fisika untuk
mempelajari partikel sub-atom.
Radon adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang
memiliki lambang Rn dan nomor atom 86. Radon juga termasuk dalam kelompok gas
mulia dan beradioaktif. Radon terbentuk dari penguraian radium. Radon juga gas
yang paling berat dan berbahaya bagi kesehatan. Rn-222 mempunyai waktu paruh
3,8 hari dan digunakan dalam radioterapi. Radon dapat menyebabkan kanker paru
paru, dan bertanggung jawab atas 20.000 kematian di Uni Eropa setiap tahunnya
·
SIFAT FISIK GAS MULIA
1.
|
Tidak Berwarna, tidak berbau,
tidak berasa, sedikit larut dalam air.
|
2.
|
Mempunyai elektron valensi 8, dan khusus untuk Helium elektron
valensinya 2, maka gas mulia bersifat kekal dan diberi valensi nol.
|
3.
|
Molekul-molekulnya terdiri atas satu atom (monoatom).
|
Gas mulia dapat di
peroleh dari pendingina udara cair secara bertahap (destilasi bertingkat)
Sebab titik didik komponennya bervariasi.
•
Argon secara khusus dapat
diperoleh dari reaksi udara dengan karbit :
CaC2 + N2 CaCN2 + C
(bebas dari N2)
2CaC2 + O2
2CaO + 4C (bebas
dari O2)
CaO + CO2 CaCO3 (bebas dari CO2)
Sebagai sisanya adalah Ar dan gas mulia lain.
•
He dapat diperolah dengan jalan
pemisahan dari gas alam, sebab pada sumber gas alam tertentu terdapat He dalam
jumlah tidak terlalu rendah
•
Rn terdapat dalam rongga-rongga
batuab uranium berasal dari peluruhan Ra
226Ra 222 Rn + 4He
·
SIFAT KIMIA UNSUR GOLONGAN GAS MULIA
Biloks
|
Senyawa
|
Penampakan
|
0C
|
Struktur
|
+2
|
XeF2
|
Kristal tak berwarna
|
129
|
Linier
|
|
KrF2, 2SbF5
|
Padatan
|
50
|
Linier
|
|
RnF2
|
-
|
-
|
Linier
|
+4
|
XeF4
|
Kristal tak berwarna
|
117
|
Segiempat datar
|
|
KrF4
|
-
|
-
|
Segiempat datar
|
+6
|
XeF6
|
Kristal tak berwarna
|
49,6
|
Pentagonal bipiramidal cacat
|
+8
|
XeO4
|
Gas tak berwarna
|
-
|
Tetrahedral
|
|
XeO6-4
|
Padatan tak berwarna
|
-
|
Oktahedral
|
· KEGUNAAN GAS MULIA
He
|
Pengisi balon udara,
pencampur oksigen pada tabung penyelam dan sebagai pendingin untuk suhu
mendekati 0 K
|
Ne
|
Pengisi bola lampu,
lampu TL, lampu reklame, pendingin pada reaktor nuklir
|
Ar
|
Kr
|
Xe
|
Sebagai obat biaus
pada pembedahan. Senyawa Xe dan oksigen: XeO3, XeO4 merupakan oksdator yang sangat kuat
|
Rn
|
Terapi kanker
|
Ø LOGAM TRANSISI
v Logam transisi merupakan unsur logam pada golongan B.
v Logam transisi merupakan logam yang dijumpai melimpah di dalam tanah atau
permukaan bumi.
v Sering juga ditemukan dalam bentuk senyawa
v Terdapat beberapa jenis unsur
kuranag reaktif dan dijimpai d alam dalam bentuk unsur murni[contoh: perak
(Ag), emas (Au), platina(Pt) ]
BAB III PENUTUP
Ø KESIMPULAN
Jadi dapat disimpulkan bahwa
kimia unsur adalah ilmu kimia yang mempelajari
tentang :
Sifat, contoh, serta peranan dalam
kehidupan. Sifat unsur-unsur kimia dari bawah ke atas dan dari kiri ke kanan
dalam sistem periodik adalah,
v Jari-jari atom semakin kecil,
v Keelektronegatifan semakin besar,
v Energi ionisasi semakin besar, dan
v Afinitas elektron semakin besar
Ø SARAN
· Untuk para mahasiswa agar lebih mendalami tentang kimia unsur
Karena dengan mempelajari tentang
kimia unsur maka kita akan mengerti danmengetahui tentang kimia unsur, sifatnya
serta peranan dalam kehidupan.