Allah sebagai penebus
SABAT PETANG
BACALAH UNTUK PELAJARAN PEKAN INI : roma 1:18; kejadian 3:15; roma 16:20; 1
petrus 1:19; markus 10: 32-45; matius 27:46.
AYAT HAFALAN : “ anak
domba yang disembelih itu layak untuk menerima kuasa, dan kekayaan, dan hikmat
, dan kekuatan, dan hormat, dan kemuliaan, dan puji-pujian!” (wahyu 5 : 17 NKJV
)
Pokok pikiran : Allah tritunggal
tidak hanya pencipta kita saja, dia juga penebus kita.
Sangat dekat hubungan Allah sebagai pencipta dan
peran-Nya sebagai penebus kita. Dosa sangat jahat, sangat mematikan, sangat
bermusuhan dengan dunia ciptaan, sehingga hanya Sang Pencipta sendiri yang
dapat menyelesaikan masalah tersebut. Dan dia melakukannya, dalam diri Yesus
Kristus.
“tetapi sekarang di dalam Kristus
Yesus kamu, yang dahulu ‘jauh,’ sudah menjadi dekat oleh darah Kristus .” ( ef.
2:13 NKJV ). Bukan melalui usaha kita, yang diyatakan di salib, kita orang
berdosa ditebus oleh Tuhan dan “dibawa lebih dekat kepadaNYa. Kristus telah
menanggung murka Allah sehingga tidak seorangpun harus binasa, itulah inti dari
rencana keslamatan.
Paulus juga mengatakan kepa jemaat
di korintus bahwa “ pemberitaan tentang salib memang adalah kebohongan bagi
mereka yang akan binasa, tetapi bagi kita yang diselamatkan pemberitaan itu
adalah kekuasaan Allah” (1 kor. 1:18 NKJV). Hukuman keji di salib muncul di
luar akal Allah, Mahakuasa Pencipta yang kudus, menjadi korban demi jiwa
manusia yang terbelit dosa, bahkan demi musuh-musuhnya, dia menaggungkan pada
diri-Nya sendiri hukuman atas dosa-dosa mereka sehingga mereka tidak usah
menghadapi hukuman mereka sendiri! Bukankah hal itu sulit dimengerti? Penebusan
dosa sangat dalam, sangat berat amat sangat besar, sehingga kita harus memahami
apa yang dapat kita mengerti. Melebihinya, jangan pikiran, dan semua yang kita
dapat lakukan adalah Menyembah-Nya.
*pelajari
pelajaran pekan ini untuk persiapan sabat depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar