SENIN 23 JANUARI 2012
HARI PENGHAKIMAN
tema
penghakiman, yakni penghakiman Ilahi, mencakup seluruh alkitab.bertolak
belakang dengan kepercayaan umum, penghakiman tidak berlawanan dengan
keselamatan atau dengan injil. Sesungguhnya, kedua dirajut bersama-sama dalam
alkitab dari kejadian hingga wahyu.
Dan
tidak heran, penghakiman dan keselamatan mencerminkan aspek kembar dari tabiat
Allah: yaitu keadilan-Nya dan ksih karunia-Nya. Jadi, kita tidak bias
menghilangkan ide penghakiman dari ide keselamatan lebih dari pada
menghilangkan ide keadilan Allah dari kasih karunia Allah. Yang dilakukan
adalah menerima kesempurnaan kedua-duanya dan saling melengkapi. Alkitab
mengajarkan kedua-duanya; oleh karena itu kitaa perlu memahami keduanya juga.
Hal
yang menarik juga mengenai keseluruhan topik penghakiman ialah ayat demi ayat,
dibandingkan dengan perjanjian Allah.
Baca
ayat-ayat berikut ini. Mengenai apakah yang dibahas? Siapkah yang dihakimi?
Apakah yang terjadi dalam penghakiman ini? Apakah yang ayat ini katakan
mengenai sifat dan realitas penghakiman Ilahi?
·
Pekh.
12:13,14
:………………………………………………………………………………………………..
·
1kor.
3:13
:………………………………………………………………………………………………...
·
2kor.
5:10
:…………………………………………………………………………………………………
·
Ibr.
10:13 :………………………………………………………………………………………………….
·
Mat.
16:27
:………………………………………………………………………………………………….
·
Why.
20:12
:…………………………………………………………………………………………………..
·
Why.
22:12
:…………………………………………………………………………………………………..
·
Mat.
12:36,37 :………………………………………………………………………………………………….
·
1
ptr. 4:17
:…………………………………………………………………………………………………..
·
Why.
14:6,7
:……………………………………………………………………………………………………
Ayat-ayat ini hanyalah contoh kecil
dari ayat-ayat yang dengan jelas mengajarkan tentang penghakiman. Seperti
dicatat diatas, banyak dari ayat-ayat yang paling tegas mengenai penghakiman,
ayat yang dengan jelas mengatakan realitas penghakiman Ilahi, atau
penghakiman-penghakiman, yang muncul di perjanjian baru. Fakta itu tentu saja
bekerja menentang pemikiran bahwa penghakiman berlawanan dengan konsep
perjanjian baru (new covenant) kasih karunia Allah, yang juga diajarkan dalam
kitab perjanjian baru. Ini mengajarkan kepada kita bahwa biarpun kita mengerti
penghakiman, dan meskipun kita memahami kasih karunia, kita harus memahami
keduanya sebagai kebenaran Ilahi yang bekerja bersama-sama melengkapi satu
dengan yang lain. Menghilangkan yang satu dari yang lain itu berarti salah
memahami kesempurnaan injil, yang telah kita pelajari.
BY: ROCKY NIKIJULUW |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar